Saturday, 15 June 2013

Pengertian Cinta

Cinta.

Ibn Al-Qayyim, seorang ‘alim dan pujangga cinta, berusaha keras menerjemahkan satu rasa ini dalam berbagai derivasinya, ia bertutur; Mahabbah (cinta), boleh jadi bermakna shafa’ (jernih putih), atau mendidihnya hati tatkala menguat rasa pada objek yang dicinta, atau terpautnya jiwa pada sesuatu yang disuka, atau inti dan benih dari sesuatu yang menumbuhkan dan tak menampung selain objek yang tumbuh di atasnya.

Semua pendapat mengenai pengertian cinta tidak ada yang salah. Mana kala ada orang menyalahkan pendapat orang lain mengenai pengertian cinta berdasarkan pribadinya masing-masing, maka dia belum paham betul cinta.

Cinta itu relatif, setiap kepala punya pengertiannya tersendiri. Termasuk pengertian cinta yang membuat orang lain terheran mengernyitkan dahinya. Tidak ada “pakem”nya. Tidak ada konstitusinya.

Jadi, CINTA adalah……… (Pengertianmu masing-masing, tidak ada yang salah dan berhak untuk menyalahkan)